Pengurasan dilakukan di saluran air Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tujuannya, untuk mempermudah petugas dalam mengatasi terjadinya sumbatan.

Antara bak kontrol satu dengan lainnya tidak terkoneksi karena tersumbat benda padat seperti, puing dan tanah merah

Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Holi Susanto menuturkan, satu pompa mobile dikerahkan utnuk pengurasan saluran ini. Sementara, untuk penyisiran sumbatan dilakukan oleh 25 orang pekerja harian lepas (PHL).

"Antara bak kontrol satu dengan lainnya tidak terkoneksi karena tersumbat benda padat seperti, puing dan tanah merah," kata Holi, Senin (6/3).

Ia menambahkan, sejak pagi tadi sudah 50 karung tanah berhasil diangkat. Dirinya pun merasa heran karena biasanya yang ada dalam saluran adalah endapan lumpur.

Dijelaskan Holi, untuk saluran air di depan gedung YTKI terdapat dua saluran yang susun atau tumpang tindih. Saluran air di bahu jalan posisinya lebih rendah dibandingkan yang ada di bawah trotoar jalan.

"Terjadi mekanisme yang terbalik, saluran air pada bagian bawah justru mengalir ke saluran air di atasnya," tandasnya.